Kabupaten Bima. Seorang janda tua yang kesehariannya sebagai buruh tani bernama Salmah, asal desa Donggobolo, kecamatan Woha, Kabupaten bima, NTB ditipu ratusan juta rupiah oleh oknum TNI bernama Ilyas yang kini bertugas di kodim 1007 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Korban awalnya tergiur dengan tawaran oknum TNI tersebut yang bisa memasukkan anaknya menjadi anggota TNI dan langsung berdinas di kodim 1007 Banjarmasin.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2021 lalu. Dirinya dimintai transferan sebanyak dua ratus juta lebih oleh Ilyas. Korban pun percaya dan langsung menjual tanah miliknya. Kemudian hasil jual tanah tersebut di transfer ke pelaku.
Namun hingga saat ini, korban belum juga dipanggil untuk menjadi anggota TNI di kodim 1007 Banjarmasin, Kalimantan selatan. Merasa tertipu korban pun melapor ke kantor kepolisian dan ke kodim 1608 Bima.
Bukti transfer kepada nomor rekening oknum TNI bernama Ilyas telah diserahkan. Korban berharap pelaku dihukum dan meminta agar uang ratusan juta hasil menjual tanah miliknya bisa di kembalikan. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait proses hukum bagi pelaku oknum TNI tersebut.
“pak ilyas minta dulu uang sama si ikram sama si mone dari Malaysia juga ada , pak beginini sudah ambil uang sama ikram seratus lima puluh jta minta lagi di anak saya yang di Malaysia itu seratus juta lebih sama pal ilyas itu lobi pak ilyas , begini pak Ilyas kenapa itu pak Ilyas dia bilang begitu di Malaysia itu minta dulu uang bilang anak saya dari Malaysia , begini pak begini kalo adda orang masih banyak itu di bilang p-ak ilyaqs yang lulus banyak banyak uang dia bilang begitu sama ikram” Ujar Salma
Ikram, anak korban yang dijanjikan masuk TNI juga bersuara. Dirinya sampai harus ke Banjarmasin. Namun sesampainya di sana, tak ada yang menjemputnya.
“cuman di suru sama opak ilyas olahraga terus tapi olah raga gak ada yang jemput seperti yang dia bilang katanya dulu saya di sini gak nyampe rumah langsung di jemput sama orang langsung pendidikan tapi pas sudah nyampe di Banjarmasin gak ada orang yang dating jemput ditunggu ditunggu sama kami gak ada orang tau tau di bohong” Ujar Ikram
Lihat : Oknum TNI Terduga Penipu Telah Dihukum, Berikut Klarifikasi Oknum Tersebut