Kadis Sosial Kota Bima Jawab Tudingan Penyalahgunaan Fasilitas Negara
Kota Bima. Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana menjawab tudingan sejumlah aktivis yang menyebut bahwa dirinya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Senin (30/10).
Sebelumnya para aktivis yang tergabung dalam Advokasi Sosial Nusantara (ASN) melakukan aksi demonstrasi di halaman Dinas Sosial dan berlanjut ke halaman kantor Walikota Bima. Massa aksi mendesak Walikota Bima mencopot Kepala Dinas Sosial.
Mereka menganggap Kepala Dinas Sosial telah menggunakan fasilitas negara yaitu truk tangki air milik pemerintah untuk menyalurkan air bersih ke perusahan paving yang disinyalir milik anaknya.
Menjawab hal itu, Kepala Dinas Sosial membantah semua tudingan tersebut. Yuliana mengatakan bahwa perusahaan itu bukanlah miliknya ataupun keluarganya.
“Itu bukan perusahaan kami ataupun anak kami, silahkan cek langsung,” kata Yuliana.
Distribusi air di Perusahaan Paving itu di luar sepengetahuan dirinya. “Saya tidak mengetahui, hingga dikirimi foto truk tangki yang sedang parkir di sana. Jadi petugas suplai air ditelpon oleh masyarakat yang bertani di sekitar perusahaan itu,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan bahwa para petani ini tidak memiliki bak untuk menampung air tersebut. Sehingga harus menumpang bak perusahaan paving.
“Jadi ada sekitar 15 keluarga yang hidup di lahan pertanian di sekitar sana. Hanya perusahaan itu yang memiliki bak penampungan air. Jadi masyarakat numpang di situ,” pungkas Yuliana
Sepengetahuan dirinya juga bahwa perusahaan paving itu sudah memiliki saluran air sendiri yang dibor melalui bor kanada. “Perusahaan itu juga sudah punya air sendiri pake bor kanada,” tuturnya.
Kendati demikian, dirinya siap apabila dilaporkan atau dikenakan sanksi jika terbukti bersalah atau menyalahi aturan. (agil)
Kadis Sosial Kota Bima Jawab Tudingan Penyalahgunaan Fasilitas Negara