Pejuang Muda Gelar Sosialiasi Peduli Lingkungan

Kota Bima. Sampah menjadi masalah besar perkotaan di Indonesia tidak hanya kota-kota besar, bahkan di Kota Bima sendiri terus menjadi perhatian Pemerintah dan pemerhati lingkungan lainnya. Ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita, belum lagi sistim pengelolaan sampah yang kurang maksimal.

Kondisi ini menarik perhatian Pejuang Muda dari berbagai kampus merdeka di Indonesia yang bertugas di Kota Bima untuk mengangkat project pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah sebagai program unggulan.

Dalam sosialisasi yang dihelat pada Rabu, 16/21 kemarin yang bertempat di aula Kantor Kelurahan Sarae, selain anggota PKH juga dihadiri oleh perwakikan Camat Rasanae Barat, Pemerintah Kelurahan Sarae, DLH, Dinas Sosial dan masyarakat setempat itu memaparkan pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah di Kota Bima.

Khadafi ketua Bank Sampah Sarae Maraso selaku pemateri dalam acara tersebut memparkan bagaimana pengelolaan sampah dan menjadikan sampah sebagai penghasil uang
“Sampah itu bukan masalah, kalo kita olah menjadi sebuah prodak yang bagus akan menjadi barang berharga” ungkapnya

Ia menambahkan “hadirnya Pejuang Muda di Kota Bima ini menambah semangat kita agar bisa menjaga lingkungan, dan ini harus kita apresiasi serta kita dukung bersama karena tujuannya membantu kita, membantu Kota Bima” jelasnya.

Pemateri lain Hermawan Hasto Nugroho ST,MT Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bima menyampaikan program ini sangat bagus dan harus kita dukung bersama-sama “sebagai upaya percepatan dan langkah dalam menjaga lingkungan, kami sangat mengapresiasi usaha Pejuang Muda dalam mengangkat program ini” ungkapnya

Pardi selaku koordinator Pejuang Muda mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya ketika mendapatkan dukungan dan suport dari berbagai pihak mengingat program ini telah ditawarkan di Kota Bima dan telah di terima oleh Kementrian Sosial sebagai program unggulan,
“kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung langkah ini dan dalam waktu dekat akan kami tindak lanjut sembari menunggu konfirmasi pihak Kementrian Sosial”

Baca Juga :  IMM Mataram Tolak Kedatangan Ketua KPK di NTB

Program Pejuang Muda ini merupakan kelanjutan dari program lain yang dikerjakan di Kota Bima dibawah pengawasan Kementrian Sosial langsung sebagai upaya penyadaran terhadap masyarakat agar bisa menjaga lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sebuah produk yang bernilai tinggi

 

*hlb04

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *