Suasana pertemuan Gubernur NTB dan Wali Kota Bima. Foto:Ist
Halo Bima, – Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur Hj Indah Damayanti Putri, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, serta Kepala BPKAD NTB menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, di ruang kerja Gubernur, Rabu (15/10).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bima yang akrab disapa Aji Man turut didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Demokrat Dapil VI, Abdul Rauf.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi ajang koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat arah pembangunan daerah, khususnya sektor infrastruktur strategis.
Dalam laporannya, Aji Man menyampaikan sejumlah kebutuhan strategis yang saat ini menjadi perhatian pemerintah daerah, di antaranya:
Pemindahan Terminal AKAP Kota Bima
Terminal Dara yang ada saat ini dinilai sudah tidak layak untuk aktivitas transportasi antar kota maupun pelayanan publik. Dana pembangunan terminal baru di Kementerian Perhubungan sebenarnya telah tersedia, namun masih terkendala pada pembebasan lahan dan biaya penimbunan area pembangunan. Wali Kota meminta dukungan Pemerintah Provinsi NTB untuk membantu penyelesaiannya.
Perbaikan Jembatan di Kelurahan Tanjung dan Nae
Dua jembatan tersebut rawan terhadap luapan air sungai dan berpotensi menyebabkan banjir apabila tidak segera ditangani.
Kondisi Hutan di Kecamatan Wawo dan Lambitu
Kerusakan hutan di dua kecamatan itu dinilai kian memprihatinkan dan berisiko menimbulkan bencana ekologis di masa mendatang.
Menanggapi laporan tersebut, Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Bima dalam mengidentifikasi persoalan di daerahnya. Iqbal menegaskan, seluruh usulan akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas instansi.
“Khusus untuk jembatan di Tanjung dan Nae, saya minta segera dikirimkan data teknisnya — panjang, lebar, foto kondisi terkini, serta estimasi kebutuhan biayanya. Dalam waktu dekat saya akan bertemu Menteri PUPR. Kita upayakan dulu melalui lobi dana sisa tender di Kementerian PUPR. Kalau belum cukup aman, nanti kita masukkan sebagai usulan program tahun 2026 melalui APBD Provinsi NTB,” ujar Iqbal.
Selain memberikan arahan teknis, Iqbal juga menegaskan komitmen dukungan Pemerintah Provinsi terhadap peningkatan pelayanan publik di Kota Bima. Sebagai bentuk dukungan konkret, ia berjanji akan menyerahkan dua unit mobil operasional pengangkut sampah untuk memperkuat armada kebersihan Pemerintah Kota Bima.
Baik Gubernur dan Wali Kota berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
