DPP Demokrat Tunjuk Made Rai Edi Astawa sebagai Plt Ketua DPD NTB

Halo Bima — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat resmi menunjuk Si Made Rai Edi Astawa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penunjukan ini dilakukan menyusul adanya proses hukum yang tengah dihadapi Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa pengangkatan Made Rai diperlukan agar aktivitas organisasi tetap berjalan normal.

“Penugasan ini merupakan komitmen Demokrat dalam menjaga integritas dan memastikan roda organisasi terus bergerak melayani masyarakat,” ujar AHY di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

AHY menambahkan, percepatan penunjukan Plt penting untuk menjaga stabilitas internal. “Kami harus memastikan kesinambungan kepemimpinan dan soliditas kader di NTB tidak terganggu,” tegasnya.

Meski begitu, Demokrat memastikan tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Demokrat juga memberikan pendampingan hukum kepada Indra Jaya Usman.

Made Rai saat ini menjabat sebagai Sekretaris I Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat. Sebelumnya ia memiliki rekam jejak panjang di wilayah Nusa Tenggara, termasuk pernah memimpin Batalyon Infanteri 743/PSY di Kupang saat masih berdinas di TNI.

Usai ditunjuk, Made Rai langsung menggelar konsolidasi dengan jajaran Demokrat di NTB, mulai dari para Ketua DPC, pengurus DPD, hingga anggota Fraksi Demokrat di DPRD NTB.

“Konsolidasi ini kami lakukan untuk membangkitkan semangat, memperkuat moril, dan menjaga kekompakan seluruh kader,” kata Made Rai. Dalam menjalankan tugasnya, ia didampingi Deputi BPOKK DPP Demokrat Wilayah Bali–Nusra, Samsul Bahara.

Made Rai menegaskan kondisi internal Demokrat NTB saat ini tetap solid. “Kader di seluruh NTB siap menjalankan arahan Ketua Umum dan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, masa jabatan Plt akan berlangsung maksimal satu tahun, atau hingga digelarnya Musda maupun Musdalub untuk memilih Ketua DPD NTB yang definitif.

Bagikan:
Scroll to Top