Kota Bima. Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, paparkan sejumlah pencapaian tiga tahun Lutfi Feri selama memimpin Kota Bima.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri undangan mbolo di kelurahan Rontu Kota Bima, Minggu malam (17/10).
Dari sisi religius, dirinya menyampaikan Pemerintahan Lutfi Feri telah menggelontorkan 9.8 Miliar pertahun untuk bantuan masjid dan mushola se-Kota Bima.
“baru di era Lutfi Feri ini bantuan masjid mushola hampir 10 M pertahun, pemerintahan sebelumnya hanya mampu 1 M saja” ujarnya.
Pembangunan Masjid Raya yang merupakan salah satu ikon Bima yang religius pun sudah dianggarkan dan direncanakan selesai tahun 2023.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Kota Bima Hadiri Gotong Royong Perbaikan Masjid Nitu
Selain pembangunan fisik masjid, seluruh Imam dan Muazin mendapat honor dari pemerintah.
“ini luar biasa perhatiannya terhadap kesejahteraan imam marbot” kata Duta PAN itu.
Dari sisi pendidikan, Lutfi Feri juga telah menganggarkan 10 Miliar untuk pembangunan gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Selain itu pendirian Universitas Islam Negeri akan dimulai tahun 2022
“pendirian kampus, insyaAllah 2022 akan mulai dilaksakan, tempatnya di kelurahan Kumbe Kota Bima, hasil MoU tukar guling lahan dengan Pemprov NTB” katanya.
Baca Juga : Survey Pendirian IAIN di Bima; Inilah Aspek Penting yang Diinginkan Masyarakat
Dari sisi pelayanan publik, pemerintah Lutfi Feri telah mendirikan Command Center untuk Smart City dan telah melakukan pengadaan 700 smartphone untuk seluruh ketua RT se Kota Bima
“jadi semua persoalan akan dilaporkan dari RT langsung ke pusat komando melalui aplikasi pelayanan eLapor”
“smarcity ini hanya ada di Kota Bima dari 10 kota dan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat” Urai Syamsurih.
Baca Juga : Akhirnya ‼️ Command Center Kota Bima Diresmikan
Dari sisi kesehatan juga tak luput dari perhatian Lutfi Feri. Hingga Tahun 2021 ini Syamsurih memaparkan bahwa pemerintah telah melakukan pengadaan 13 unit ambulan untuk daerah pesisir. Dan ke depan akan terus dianggarkan untuk pengadaan Ambulan.
Masih di sisi kesehatan, Pemerintah telah menganggarkan pendirian Puskesmas untuk wilayah Timur. Pendirian Puskesmas di wilayah Timur ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan di Kota Bima.
Untuk pembangunan infrastukrtur, Pemerintah Lutfi Feri telah membangun Jalan bantaran kali di kelurahan Rontu sebagai normalisasi pasca banjir, pembangunan taman Kodo dan pembangunan taman terbuka lapangan pahlawan Bima.
Di Bidang Sosial Kemasyarakatan, untuk menurunkan angka pengangguran, Lutfi Feri telah mengalokasikan 7.5 M dalam bentuk bantuan stimulan sehingga membuka para wirausahawan baru.
Kendati demikian, Syamsurih mengakui masih banyak kekurangan dan pro kontra terhadap setiap kebijakan yang diambil Lutfi Feri.
“pro kontra selalu ada, tidak semua kebijakan memuaskan banyak orang. Tapi pengelolaan APBD pemerintahan sudah berjalan dengan baik untuk kemeslahatan rakyat”.
“walau demikian, selaku wakil Rakyat kami tetap mengawasi dan mengevaluasi setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah” tutupnya.