Kenali Resiko Penyakit Jantung, Prodia Gelar Seminar Nasional Di Kota Bima

Kota Bima, Laboratorium Klinik Prodia (PT Prodia Widyahusada Tbk) menggelar serangkaian kegiatan seminar nasional sepanjang tahun 2023 dengan mengusung tema besar “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

23 September 2023, Giliran Prodia Unit Bima menyelenggarakan Seminar Nasional untuk pelanggan awam. Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri.

Seminar tersebut mengusung tema “Kenali Resikonya Dan Lawan Pembunuh #1 Di Dunia” alias Penyakit Jantung. dr. Santi P. Ramdhani, SpJP dan Wayan Gigih Niaga, S.Si dipercaya sebagai narasumber dan dipandu oleh  dr. Rahma Indah Pratiwi, selaku dokter penanggungjawab laboratorium Prodia Bima.

Bertempat di aula Hotel Marina Inn Kota Bima, Acara ini dibuka dengan penampilan tarian Lenggo. Sebanyak 75 peserta sangat auntusias mendengarkan paparan dari para narasumber. Turut hadir juga Asisten 1 Kota Bima Alwi Yasin menggantikan Walikota Bima yang tak berkesempatan hadir.

Dari pantauan media halobima, Dalam kesempatan ini dr. Santi P. Ramdhani, SpJP sebagai pembicara utama membawakan materi “Penyakit Jantung dan Risikonya” menjelaskan tentang gejala-gejala penyakit jantung, penyebab dan faktor risiko dari penyakit jantung, bagaimana cara deteksi dini dan juga apa yang perlu kita lakukan jika kita mengalami risiko terkena penyakit jantung.

Kemudian dilanjutkan oleh narasumber kedua Wayan Gigih Niaga, S.Si yang menjelaskan tentang pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium terkait penyakit jantung baik dari aspek screening, monitoring, diagnosis maupun prediksi risiko.

Baca Juga :  Kinerja BUMD Kota Bima Dipertanyakan, ini Jawaban Direktur

Wayan Gigih Niaga juga menambahkan informasi tentang pengembangan pemeriksaan jantung di Prodia yang salah satunya adalah Prodia PULS Cardiac Marker yang mampu memprediksi kondisi jantung kita lima tahun kedepan dan melihat usia jantung kita saat ini dibandingkan dengan populasi normal.

Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, terutama pada usia produktif. Pemicu utamanya biasanya adalah gaya hidup yang tidak sehat, rokok, manajemen stres yang buruk, dan pola makan tidak sehat. Penyakit jantung juga sering disebut sebagai sillent killer, karena sering kali kejadiannya berlangsung secara tiba-tiba. Hal tersebut menjadi dasar Prodia Bima dalam mengangkat tema jantung pada seminar nasional awam Prodia kali ini. Supaya dapat meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat

Seminar  yang juga merupakan rangkaian  50 tahun Prodia ini ditutup dengan peniupan lilin oleh jajaran Prodia Bima.

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Baca Juga :  ADUH !! Syamsurih Dipecat Dari PAN Kota Bima Gegara Hadiri Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat RT

Hingga 31 Maret 2023, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 288 outlet, di 78 kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre.


Kenali Resiko Penyakit Jantung, Prodia Gelar Seminar Nasional Di Kota Bima

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *