Kota Bima, Halo Bima — Anggota DPRD Kota Bima, Amir Syarifuddin angkat bicara soal dugaan politik praktis oknum honorer yang dukung Pj Wali Kota Bima untuk menjadi Wali Kota Bima.
Baca : Chat WA Bocor, Oknum Honorer Diduga Terlibat Politik Praktis, Ajak Dukung Pj Wali Kota Bima
Bahkan duta PKS ini dengan tegas meminta Sekda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk memanggil pihak-pihak terkait yang terlibat dugaan politik praktis.
“Segera panggil honorer dimaksud. Tindak tegas kalau terbukti berpolitik. Pertegas lagi tupoksinya. Apa mau jalani tupoksi atau mau jadi tim sukses (timses),” tegasnya.
Amir mengaku prihatin dengan sikap honorer yang melakukan mobilisasi untuk mendukung Pj Wali Kota Bima menjadi Wali Kota Bima.
Harusnya, honorer yang merupakan bagian dari sistem pemerintahan harus menunjukkan netralitasnya.
“Apapun alasannya mereka harus tetap menunjukkan netralitasnya,” tuturnya.
Kalau pola seperti ini tidak bisa dihilangkan di setiap kontestasi Pilkada, maka Pilkada hanya bisa menghasilkan dua hal, pertama balas jasa dan yang kedua balas dendam.
“Jangan sok lah. Kalau mau ambil alih tugas timses, lebih baik mundur dan daftar jadi timses, biar tidak sembunyi dibalik seragam,” sorotnya.
