Chat WA Bocor, Oknum Honorer Diduga Terlibat Politik Praktis, Ajak Dukung Pj Wali Kota Bima

Kota Bima, Halo Bima — Oknum honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Teknis Administrasi (FTTA) Kota Bima diduga terlibat dalam politik praktis melakukan konsolidasi untuk pemenangan Bakal Calon Wali Kota Bima.

Tangkapan layar chat grup WA FTTA Kota Bima
Tangkapan layar chat grup WA FTTA Kota Bima

Hal itu diketahui berawal dari beredarnya tangkapan layar percakapan di grup Whatsapp (WA) FTTA K2.

Dalam obrolan tersebut, oknum honorer yang menjabat sebagai sekretaris forum mengajak seluruh honorer di Kota Bima untuk mendukung Penjabat (Pj) Wali Kota Bima (Red : Mohammad Rum) menjadi Wali Kota Bima.

“Diharapkan kepada teman-teman yang merasa diri honorer di tiap OPD/Instansi untuk membuat pernyataan sikap balas budi mendukung PJ Wali Kota Bima untuk naik jadi Wali Kota Bima,” tulis Hendra (Red : nama samaran) dalam tangkapan layar obrolan grup WA yang diperoleh media ini pada Minggu (24/06/2024).

Lebih lanjut, menurut Hendra, apa yang dilakukan Pj Wali Kota Bima sebagai bukti perhatian terhadap nasib honorer K2.

“Sudah sepantasnya kita membalas budi kebaikan ini dengan kita membantu beliau lolos Wali Kota. Kita kerahkan kekuatan K2 ini,” jelasnya.

Gayung bersambut, masih dalam chat itu, Ketua FTTA Dedi Alfarianto, menyatakan sependapat dengan Hendra.

“Memang harus ndede romo pak sek, siap perintahnya pak sek (memang harus seperti itu pak sek, siap perintahnya pak sek, Red),” tulis Dedi

Dedi juga menyatakan dengan tegas bahwa grup wa itu merupakan grup pemenangan untuk Pj Wali Kota Bima.

Klarifikasi Ketua FTTA

Halo Bima melakukan konfirmasi terkait persoalan ini, Dedi mengakui adanya chat di grup WA tersebut. Namun ia mengatakan bahwa yang chat itu adalah sekretaris forum.

“Chat sekretaris itu dikabarkan kepada saya. Itu hanya ungkapan terima kasih saja. Beliau sekretaris mungkin salah ketik barangkali,” kata Dedi melalui pesan Whatsapp.

Dedi juga menyangkal pihaknya terlibat dalam hal politik. Menurutnya itu hanyalah bentuk balas budi dan loyalitas kepada Pj Wali Kota Bima terkait usulan penambahan alokasi tenaga honorer untuk direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Juga :  Hasil Survei Polram : ELektabilitas Aji Man Tembus 56,8 %, Disusul Feri Sofiyan 18,8 %

“Apakah tidak boleh kami loyal dengan pimpinan. Bapak Pj Wali Kota itu punya niat yang baik. Itu balas budi dan bentuk loyalitas kami,” ujarnya.

Pj Wali Kota Bima daftar sebagai Bacalon Wali Kota Bima

Sebagai informasi, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum telah mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Bima pada Pilkada 2024 di beberapa partai politik. Bahkan Bawaslu Kota Bima telah melaporkan Mohamad Rum ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas dugaan pelanggaran netralitas ASN.

BacaBawaslu Laporkan Dugaan Pelanggaran Pj Wali Kota Bima ke KASN

 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *