Tenaga Kesehatan Ayo Bergerak. Bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bima, jumat, 02/04/2021 lalu, selain menimbulkaan dampak kerugian materil, dampak terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi korban pun menjadi hal urgent yang harus segera ditangani, terlebih mereka yang termasuk dalam kelompok rentan.
Permasalahan kesehatan akibat bencana banjir, antara lain meningkatnya potensi kejadian penyakit menular maupun penyakit tidak menular, permasalahan kesehatan lingkungan, kesehatan bayi dan balita, serta kesehatan reproduksi perempuan dan pasangan.
Upaya pelaksaan pemberian layanan kesehatan pada prinsipnya dilaksanakan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak masyarakat, antara lain hak untuk mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar. Kondisi ini dapat menjadi Iebih buruk apabila pemberian pelayanan kesehatan pada kondisi bencana tidak dilakukan sesegera mungkin.
Dalam hal ini, peran relawan dan tenaga kesehatan di lokasi kejadian bencana menjadi sangat penting, baik pada fase saat bencana maupun pasca bencana. Standar minimal pun harus ditetapkan, meliputi aspek pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, gizi dan pangan, lingkungan serta kebutuhan dasar kesehatan.
Peristiwa banjir yang terjadi di Kota Bima pada tahun 2016 silam memberikan pembelajaran bahwa pelayanan gawat darurat yang diberikan oleh petugas kesehatan telah berkontribusi dalam mengurangi jumlah korban jiwa yang meninggal. Dengan segala keterbatasan sumber daya, peralatan dan obat-obatan para petugas kesehatan melakukan pertolongan pertama pada para korban, sebelum dilakukan perawatan lanjutan.
Baca Juga : Intuisi Kreativitas, Science dan Inovasi Teknologi
Dalam kondisi serba darurat, petugas kesehatan baik tenaga medis dan non-medis bekerja sama memberikan pertolongan pertama pada setiap pasien korban bencana.
Selain itu, pelayanan petugas kesehatan pada masa rehabilitasi juga berkontribusi pada tersedianya kebutuhan gizi bayi dan balita serta pemenuhan keperluan kesehatan reproduksi perempuan. Salah satu faktor yang mendukung kelancaran penanganan masalah kesehatan adalah kolaborasi aktif antara para petugas kesehatan dan masyarakat dalam melakukan tindakan gawat darurat pada saat terjadi bencana dan memberikan pelayanan kesehatan paska bencana.
Dalam kondisi mengalami bencana, masyarakat diharapkan aktif membantu memberikan informasi tentang wilayah yang memerlukan penanganan kesehatan di wilayah terdampak. Peran petugas kesehatan dan partisipasi aktif masyarakat dalam penanganan korban pada saat terjadi bencana, masa tanggap darurat dan masa rehabilitasi memegang peranan penting dalam membantu masyarakat untuk bertahan hidup dan menjalani proses pemulihan dari dampak bencana.
Kota Bima, 5 April 2021
Zainal Abidin, S. Kep., MH. Kes. | Pengajar | Praktisi Kesehatan
Kata Kunci : Zen Abi, Tenaga Kesehatan, Ayo Bergerak