Tahun Ini Seluruh Jalan Rusak Pasar Amahami Akan Diperbaiki

Halo Bima — Menanggapi laporan warga mengenai kondisi jalan lingkungan yang rusak parah di kawasan Pasar Amahami, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Sabtu pagi (19/4).

Baca Juga :  Feri Sofiyan dan Syamsurih Terima LHP BPK, Kota Bima Raih WTP 11 Kali Berturut-turut

Peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan serupa yang diterima Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, saat berkunjung ke pasar itu pada bulan Ramadan lalu.

Saat lokasi, Aji Man sapaan akrab Wali Kota Bima, memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima untuk segera menghitung kebutuhan anggaran perbaikan total jalan di kawasan tersebut. Ia menegaskan agar penganggaran bisa dimasukkan dalam APBD Perubahan Tahun 2025 dan pelaksanaan fisiknya dimulai tahun ini juga.

“Tolong dihitung dengan detail kebutuhan anggarannya agar bisa segera dialokasikan. Saya minta tahun ini juga pekerjaan perbaikannya dapat dimulai,” tegasnya.

Baca Juga :  Baznas Salurkan 240 Paket Zakat Konsumtif di Kecamatan Asakota

Tak hanya kondisi jalan, Aji Man juga menyoroti aspek kebersihan, terutama di sisi selatan pasar yang dinilainya kurang terawat. Ia menginstruksikan Kepala UPT Pasar Amahami agar menjadikan kebersihan sebagai prioritas utama dalam program kerja ke depan.

“Kondisi di sisi selatan pasar sangat memprihatinkan. Saya minta ini menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, menjelaskan bahwa perbaikan jalan di kawasan pasar sebenarnya sudah masuk dalam rencana pengaspalan jalan lingkungan. Namun, sesuai arahan Wali Kota, lokasi tersebut akan mendapatkan tambahan anggaran dan menjadi prioritas utama.

“Dinas PUPR akan mengupayakan percepatan pelaksanaan pekerjaan ini sesuai arahan pimpinan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hardiknas 2025, Wali Kota Bima Ajak Semua Pihak Majukan Pendidikan

Langkah cepat Pemkot Bima ini menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur serta pelayanan publik, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan seperti pasar tradisional.

Bagikan:
Scroll to Top