Survey Pendirian IAIN di Bima; Inilah Aspek Penting yang Diinginkan Masyarakat

Kota Bima. Dalam rangka menyambut kehadiran Intitute Agama Islam (IAIN) di Bima, Tim Halo Bima bekerja sama dengan Safero Media menyelenggarakan survey terkait  beberapa aspek penting pendirian IAIN di Bima.

Survey yang berlangsung selama sepuluh hari sejak tanggal 26-Mei-2021 hingga 04 Juni 2021 itu diikuti sebanyak 210 responden.

Responden yang mengikuti survey terdiri dari 147(70%) LAKI-LAKI dan 63(30%) PEREMPUAN dengan latar belakang pendidikan SMA (20%), DIPLOMA(4.8%),  SARJANA(50%), MAGISTER(19.2%) dan DOKTOR(5.8%).

Dari hasil survey tersebut mayoritas memilih Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Tokoh yang paling pantas untuk diabadikan menjadi nama IAIN di Bima

“sebanyak 49.5 persen memilih Sultan Muhammad Salahuddin, 38.6 persen memilih Sultan Abdul Kahir, 2.4 persen memilih Sultanah Kemala Syah, sisanya memilih nama lain,” kata M. Agil Safero, Direktur Safero Media. (05/06)

Sedangkan untuk ikon Bima yang dipilih untuk menjadi kekhasan bangunan kampus, mayoritas responden memilih Uma Lengge.

“46.2 persen memilih Uma Lengge, 33.8 persen  memilih Istana Bima, 10.5 persen memilih Uma Jati,”  imbuh Agil.

Dalam menjalankan proses akademik  IAIN ke depan, Kajian keilmuan yang tepat untuk menjadi ciri khas kampus, 48.1 %  Responden memilih IAIN sebagai Pusat Kajian Islam Multikulturalisme,  disusul 33.8%   memilih Islam Kawasan Timur Indonesia dan 11.9% memilih Laboratorium Moderasi Agama.

Disinggung tentang karakteristik utama yang harus dimiliki oleh pemimpin IAIN di Bima, mayoritas responden mengusulkan Pemimpin IAIN di Bima ke depan harus memiliki integritas dan berakhlak islami.

“untuk karakteristiknya, Berintegritas dan Berakhlak Islami sebanyak 75.2 persen, Kemampuan Manajerial yang Mumpuni sebanyak 38.6 persen, Berlatar Belakang Pendidikan Islam sebanyak 36.7 persen.” Pungkas Agil.

Diakhir penyampaiannya, Agil berharap hasil survey ini bisa dijadikan additional reference dalam menentukan aspek-aspek penting pendirian IAIN di Bima.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *