Halo Bima — Persoalan kebersihan kota dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Bima. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, persoalan ini mendapat atensi serius.
Setelah meluncurkan Gerakan Kota Bima Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA) pada puncak peringatan HUT Kota Bima ke-23, Wali Kota memutuskan untuk memaksimalkan infrastruktur Command Center sebagai pusat kendali pemantauan aktivitas masyarakat, khususnya dalam penanganan masalah sampah.
Pemkot akan memperbanyak pemasangan CCTV di titik-titik rawan pembuangan sampah sembarangan. Hal ini menjadi langkah strategis guna meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
“Pimpinan daerah bisa memantau dan mengontrol alur layanan publik, termasuk masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” ungkap Wali Kota Bima
Ia juga telah menginstruksikan Dinas Kominfo untuk berkoordinasi dengan pemilik usaha, pertokoan, serta instansi pemerintah dan swasta agar turut memasang CCTV yang dapat terhubung ke Command Center.
Menurutnya, inovasi BISA yang terintegrasi dalam sistem Command Center ini penting untuk memantau pelanggaran, tak hanya soal kebersihan, tetapi juga ketertiban umum dan tindakan kriminal lainnya.
“Kota Bima sudah memiliki infrastruktur Command Center. Kita akan perluas jangkauannya untuk memantau titik-titik rawan dan memberikan punishment secara moral bagi masyarakat yang melanggar,” tegasnya.