Kota Bima, Halo Bima — Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menghadiri pembinaan dan sosialisasi Zakat, Infaq dan Sedekah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima, yang dilangsungkan di Aula Rumah Sehat Baznas Kota Bima, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Feri Sofiyan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan ikhtiar dari Ketua dan seluruh jajaran Baznas Kota Bima yang sudah menghadirkan Rumah Sehat Baznas di Kota Bima.
Ia menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi ini dalam rangka penyamaan persepsi untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, khususnya zakat fitrah karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan.Ia menekankan kepada camat dan lurah agar mengoptimalkan pengumpulan zakat ini melalui masjid/mushala se Kota Bima.
“Mengingat pengumpulan zakat tahun 2024 sebesar 54 persen, saya harap tahun ini dapat ditingkatkan, terutama bagi kelurahan yang belum optimal,” ujar Wakil Wali Kota.
Aba Feri sapaannya, menegaskan, camat dan lurah merupakan ujung tombak dari pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Secara kultural, orang Bima pasti menunaikan zakat, hanya saja tugas kita agar mendorong dan mengingatkan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui masjid/mushala, atau melalui Baznas,” ucapnya.
“Saya mengajak kita semua untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama menunaikan zakat kita”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, menjelaskan bahwa zakat yang dibayarkan akan digunakan dalam rangka pengingkatan ekonomi dan perrbaikan taraf hidup masyarakat yang membutuhkan.
“Tahun 2024 lalu, nilai zakat terkumpul sebesar 54 persen, tahun 2025 kami harap naik 75 persen. Karena pengelolaan zakat ini, 70 porsen diperuntukkan bagi masyarakat, 30 persen nya dikelola baznas”, pungkasnya.
Pembinaan dan sosialisasi Zakat, Infaq dan Sedekah dari Baznas Kota Bima tersebut dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Camat dan Lurah yang optimal dalam pengumpulan zakat.
Kecamatan Rasanae Timur terbaik pertama, kecamatan Mpunda terbaik kedua dan kecamatan Raba terbaik ketiga.
Sementara di tingkat kelurahan, penghargaan pengumpulan zakat terbanyak atau urutan pertama diberikan kepada Kelurahan Nitu, terbaik kedua Kelurahan Lampe, terbaik ketiga Kelurahan Lewirato, terbaik keempat Kelurahan Sambinae, kelima Kelurahan Panggi, keenam Kelurahan Kodo, ketujuh Kelurahan Matakando, kedelapan akelurahan Oi Fo’o, kesembilan Kelurahan Nungga dan terbaik kesepuluh Kelurahan Kumbe.