Diskominfotik Kota Bima Siapkan Internet Satelit Untuk Warga Nitu

Halo Bima — Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Bima, H Mahfud, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam menghadirkan akses internet yang layak bagi seluruh masyarakat, termasuk warga di Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba. Pernyataan itu disampaikan saat menerima aspirasi warga Nitu bersama DPRD Kota Bima di Kantor DPRD Kota Bima, Jumat (23/05/2025).

Menurut Mahfud, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp211 juta pada tahun 2025 untuk menghadirkan layanan internet berbasis satelit Starlink di dua titik strategis di Kelurahan Nitu. Program ini ditargetkan tuntas dan bisa dimanfaatkan masyarakat paling lambat tiga bulan ke depan.

“Secara geografis, Nitu memang memiliki tantangan tersendiri karena berada di kawasan perbukitan. Ini yang membuat pembangunan infrastruktur seluler konvensional tidak optimal. Tapi tahun ini, kita jawab dengan solusi konkret: Starlink,” jelas Mahfud.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 2023, telah dibangun dua unit menara telekomunikasi di wilayah Nitu. Namun, cakupan sinyal masih belum merata dan kerap menjadi keluhan masyarakat, termasuk anak sekolah dan pelaku usaha mikro yang membutuhkan internet dalam kesehariannya.

“Dengan hadirnya Starlink, kita berharap tak ada lagi warga Nitu yang harus naik bukit atau berkumpul di satu titik tertentu hanya untuk mendapatkan sinyal,” tambahnya.

Mahfud juga menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari visi pemerataan akses informasi dan transformasi digital di Kota Bima. Ia meminta warga bersabar sembari proses instalasi berjalan sesuai prosedur teknis.

“Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Internet bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi sudah jadi bagian dari pelayanan publik. Kami akan kawal dan realisasikan secepat mungkin,” pungkas Mahfud.

Diketahui, Kelurahan Nitu merupakan salah satu wilayah di ujung selatan Kota Bima dengan populasi sekitar 1.629 jiwa. Tantangan infrastruktur digital di wilayah ini menjadi perhatian serius pemerintah sejak lama.