Kota Bima, Halo Bima – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima mulai melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Sosial RI untuk memastikan data masyarakat yang masuk dalam pemadanan data sosial sesuai dengan kondisi realtime yang sebenarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi (verival) ini bertujuan untuk melakukan pemutakhiran data sosial ekonomi masyarakat secara akurat dan terkini.
“Verival ini penting agar data keluarga penerima manfaat berbagai program bantuan sosial benar-benar valid, sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran,” jelas Yuliana.
Ia menyebutkan, proses verival tersebut melibatkan 38 Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bima. Sebanyak 12.497 keluarga menjadi sasaran verifikasi dan validasi DTSEN ini.
Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Bima telah menggelar pelatihan bagi seluruh pendamping PKH yang terlibat dalam kegiatan verifikasi ini. Pelatihan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna menyamakan konsep dan definisi terhadap metodologi dan teknis pelaksanaan DTSEN secara baik dan benar.
Yuliana menambahkan, DTSEN sendiri merupakan sistem pendataan terpadu yang mencakup kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Data ini menjadi dasar bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam menetapkan kebijakan dan program perlindungan sosial, seperti bantuan sosial, subsidi, serta program pemberdayaan masyarakat lainnya.
“Target penyelesaian verifikasi dan validasi DTSEN ini sampai akhir bulan Maret 2025. Kami pastikan semua petugas di lapangan bekerja sesuai prosedur, sehingga data yang dikumpulkan berkualitas dan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan ke depan,” tegas Yuliana.
Ia berharap, dengan adanya verifikasi dan validasi ini, kualitas data sosial di Kota Bima semakin akurat dan mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan.
