Kota Bima, Halo Bima – Arus sungai yang tiba–tiba membesar pada Rabu sore (19/11) menyeret seorang warga lanjut usia di Kota Bima. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.37 WITA di Kelurahan Kumbe.
Korban bernama Abdul Wahab (70), yang saat itu sedang buang air besar (BAB) di sungai, tidak menyadari datangnya banjir kiriman dari hulu.

Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, debit air sungai mendadak meningkat sehingga menyeret korban dalam hitungan detik. Tim gabungan dari SAR, Polairud, TNI, dan Polri langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian. Mereka menyisir tiga titik aliran sungai, yakni Dam Rontu, Jembatan Sambinae, dan Jembatan Padolo 1.
Upaya pencarian sempat terkendala karena beberapa kali terjadi kenaikan debit air susulan, sehingga pergerakan tim penyelamat harus dihentikan sementara demi keselamatan personel. Jika kondisi arus masih kuat hingga malam, pencarian akan dilanjutkan kembali pada keesokan hari.
Di waktu bersamaan, derasnya arus sungai juga menyebabkan sebuah rumah yang berada tepat di bibir sungai ambruk. Rumah tersebut dihuni oleh Hendon (59) bersama dua anaknya, Furkan dan Firmansyah. Meski seluruh penghuni selamat, bangunan rumah rusak total dan tidak dapat ditempati.
Hingga berita ini diterbitkan, BPBD masih melakukan pendataan lanjutan serta memastikan kebutuhan darurat bagi keluarga terdampak. Pemerintah Kota Bima mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir kiriman, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.











