Festival Rimpu Mantika 2025 Resmi Dibuka, Ini Pesan Wali Kota Bima

Halo Bima – Festival Rimpu Mantika tahun 2025 dengan tema “The Jewel of Bima” resmi dibuka di Lapangan Serasuba, Kota Bima, pada Jumat (25/4). Pembukaan festival dilakukan langsung oleh Direktur Fashion Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) RI, Rohani Astuti.

Baca Juga :  Sidak Pasar Dini Hari, Wali Kota Bima Soroti Sampah yang Menumpuk

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Ketua dan Anggota DPRD Kota Bima, Anggota DPRD Provinsi NTB, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Bupati dan Wakil Bupati Bima, serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H A Rahman—atau yang akrab disapa Aji Man—menyampaikan bahwa Rimpu bukan sekadar kain tenun yang dililitkan, tetapi merupakan simbol kehormatan perempuan Bima. Aji Man juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga wajah Kota Bima, mulai dari lingkungan yang bersih, taman yang hijau, drainase yang terawat, hingga pasar yang tertib.

“Pariwisata yang tumbuh tidak lepas dari kesan pertama tamu yang datang ke daerah kita,” ungkapnya.

Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Festival Rimpu merupakan bagian dari langkah konkret Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan visi membangun daerah berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Kami percaya bahwa budaya bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga kunci untuk menatap masa depan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wali Kota Bima Temui MenEkraf, Dorong Kota Bima Jadi Kota Kreatif

Info seputar Festival Rimpu Mantika 2025

Festival tahun ini digelar selama tiga hari, dari 24 hingga 26 April 2025, dan menampilkan berbagai rangkaian acara budaya, pawai, hingga bazar UMKM. Pawai Rimpu yang menjadi ikon utama festival dimulai dari Convention Hall Paruga Na’e menuju Lapangan Serasuba, diikuti oleh ribuan peserta dengan busana tradisional Rimpu.

Sebanyak 17 paguyuban etnis yang menetap di Kota Bima turut berpartisipasi dalam festival, mulai dari Medan, Ambon, Betawi, Sunda, Jawa, Bali, Lombok, Batak, Bugis, Padang, Manggarai, hingga Tionghoa, yang menunjukkan semangat keberagaman dan persatuan dalam budaya lokal.

Lebih dari 140 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal ikut ambil bagian, menjadikan festival ini sebagai ajang promosi produk lokal Bima. Berbagai hadiah menarik juga disediakan untuk memeriahkan acara, termasuk 5 unit sepeda motor sebagai doorprize utama.

Festival Rimpu Mantika kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, menjadikannya salah satu dari 110 event budaya unggulan yang diakui secara nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Bagikan:
Scroll to Top