Kolaborasi Baznas Kota Bima dan ALIN Gelar Khitan Massal

Kota Bima, Halo Bima — Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bima berkolaborasi dengan organisasi Anisa Lintas Nusantara (ALIN) menggelar Khitanan Massal  yang bertempat di Rumah Sehat Baznas Kota Bima, Rabu, 26 Februari 2025.

Sebanyak 27 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dikhitan. Selain dikhitan gratis, anak-anak ini juga diberi uang tunai.

Baca Juga :  Rumah Sehat Baznas Kota Bima Diresmikan, Siap Berikan Layanan Kesehatan Terbaik

“Sebanyak 27 anak kurang mampu yang di khitan hari ini mendapat uang tunai 200 ribu per anak, dana nya berasal dari dana zakat ASN lingkup pemerintah Kota Bima,” ucap Kepala Baznas Kota Bima H Nurdin.

Kegiatan sunat massal tersebut dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bima bidang Kemasyarakatan, SDM dan Kesra H. Sukarno.

Turut hadir pada kegiatan itu antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima, Kemenag Kota Bima, MUI Kota Bima, Ikatan Bidan Indonesia Kota Bima, Ikatan Dokter Indonesia Kota Bima, Organisasi Anisa Lintas Nusantara (ALIN) Bima serta masyarakat penerima manfaat dari program khitanan massal.

Baca Juga :  Hadiri Sosialisasi Zakat, Feri Sofiyan Dorong Lurah dan Camat Optimalkan Pengumpulan Zakat

H Sukarno menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Baznas Kota Bima dan organisasi Anisa Lintas Nusantara yang telah berkolaborasi mewujudkan harapan masyarakat, khususnya mengkhitankan puluhan anak-anak yang tergolong kurang mampu.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah Kota Bima terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sukarno menyebut, khitanan tidak hanya merupakan kewajiban dalam ajaran agama Islam, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan anak-anak.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, khususnya Baznas Kota Bima, ALIN Cabang Bima dan tenaga medis yang terlibat,” ujar Staf Ahli Wali Kota.

Baca Juga :  Baznas Kota Bima Distribusi Makanan Gratis Bagi Anak Terdampak Stunting

Kegiatan ini juga, sambung dia, menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas antara kita sesama warga Kota Bima.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa kita satu keluarga besar, saling mendukung, saling membantu tanpa memandang perbedaan,” ajaknya.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *