Mataram – Halo Bima. Senin, (09/08) Unsur pimpinan DPRD Kota Bima, Ketua Komisi II serta Anggota, melaksanakan studi banding dalam rangka penguatan BUMD di Kota Bima. BUMD kota Bima yang baru berjalan beberapa bulan terus berbenah dan mencari ide bisnis baru dengan berkunjung ke BUMD provinsi NTB PT. Gerbang NTB Emas.
Dalam Studi Banding DPRD Kota Bima itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Hj. Anggraeni, S.E mengatakan bahwa kunjungan ke PT. GNE pagi ini untuk mendengar, berbagi serta mencari inspirasi bagaimana BUMD kota Bima bisa bersaing atau mengadopsi langkah-langkah kongkrit yang dilakukan oleh PT. GNE dengan perkembangannya yang luar biasa.
Yogi Prima Ramadhan, SE, selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Bima, yang membidangi perekonomian dan keuangan menambahkan bahwa BUMD kota Bima yang baru berjalan beberapa bulan ini harus banyak belajar dan bisa berkolaborasi kedepannya bersama GNE.
“Core bisnis yang dijalankan oleh BUMD kota Bima masih satu bidang saja yaitu Penguatan UMKM dan kedepannya juga harus mampu memetakan potensi yang ada sehingga bisnisnya sustainable dan ini menjadi PR untuk dipecahkan sehingga dari sharing ini bisa memberikan ilmu baru serta inspirasi untuk memotivasi teman-teman di BUMD kota Bima” harap Duta Partai Amanat Nasional itu.
Samsul Hadi, selaku Direktur Utama GNE mengapreasiasi dan bahagia atas kunjungan pimpinan, Ketua Komisi II serta anggota DPRD kota Bima dengan tujuan diskusi dan berbagi bagaimana memanajemen BUMD. Pertama yang harus dibangun adalah branding dan trust, baik ke pemerintah sebagai pemegang saham, DPRD, pengusaha-pengusaha dan partner lainnya.
“Ini penting karena kita bisa menyakinkan bahwa kita ini mampu dan bisa berbuat banyak untuk kemajuan BUMD yang diamanahkan kepada kita. “Ini sebenarnya sangat sederhana kalau kita benar-benar persisten terhadap tujuan kita. Untuk mengawali memang agak sulit akan tetapi setelah kita jalani akan mudah akhirnya. Para direksi dan khusus Dirut di challenge sama pak gubernur ketika dipercaya mengemban amanah menjadi Dirut” Kata Samsul Hadi.
Direktur Operasional GNE, M Ihsanul Ichan Wathony menambahkan siapa yang tidak tahu potensi jagung produksi Kabupaten atau Kota Bima, jagung ini salah satu menjadi potensi yang perlu dikembangkan bahkan dikapitalisasi oleh BUMD kota Bima.
“GNE saat ini sedang plantation jagung rendah Aflatoksin. PT. Miwon Indonesia memberi kepercayaan untuk mengirim sebanyak 15.000 ton. Kalau memang BUMD kota bisa menyediakan kedepannya why not kita bisa kolaborasi’ ucap Ichan sapaan akrabnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Kota Bima Apresiasi Lahirnya BUMD Di Kota Bima
Terpisah, Direktur Perumda Bima Aneka – Kota Bima, Julhaidin SE, senin siang mengunjungi Balai Rumah Kemasan Propinsi NTB. Kunjungan ini dalam rangka memantapkan Komitment Perumda Kota Bima dan Balai Rumah Kemasan NTB untuk menjadi Mitra Strategis dalam rangka mendorong produk-produk UMKM Kota Bima untuk ‘Naik Kelas’.
“Iya, kami (Perumda Bima Aneka dan Balai Rumah Kemasan NTB) sepakat untuk melakukan penguatan kemitraan. Kemasan-kemasan produk UMKM dari segi kemasan dan Branding harus lebih bagus dan lebih baik lagi. Dan kami sepakat untuk itu” Ungkap Julhaidin.
Di tengah pandemik Covid 19 ini, diversifikasi pangan menjadi berpeluang dan memiliki potensi pasar yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pemesan produk-produk olahan UMKM yang herbal dan memiliki citarasa lokal masing-masing.