Kota Bima, Halo Bima — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bima mengadakan pelatihan jurnalistik dengan mengusung tema “Mewujudkan Jurnalis yang Beretika dan Berkualitas”.
Dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Kota Bima Alwi Yasin, Pelatihan dilaksanakan di Aula SMKN 3 Kota Bima, Senin (08/07/2024).
Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang dari berbagai media masa baik online, cetak, maupun televisi.
Alwi Yasin dalam sambutannya menyampaikan 3 hal penting dalam menghasilkan sebuah tulisan atau berita yang berkualitas.
“Pertama harus akurat sesuai fakta, tidak mengada – ngada. Kedua harus independen, tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Katakan benar jika benar walau itu terasa pahit. Ketiga harus kritis, menempatkan segala sesuatu secara proporsional,” ujarnya.
Sementara Ketua PWI Kota Bima Fahruddin, menyampaikan pelatihan ini untuk menjawab kegelisahan terhadap terkikisnya etika para pewarta dalam menjalani tugas jurnalistik.
Pria yang akrab disapa Bin itu menceritakan bahwa Wartawan Bima terkenal dengan sikap yang jauh dari semangat jurnalistik.
“Wartawan Bima terkenal bukan karena prestasi. Tapi karena sikapnya. Sering melakukan tindakan anarki saat wawancara, gedor gedor pintu, tendang kursi dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, struktur penulisan berita wartawan di Bima masih kurang tepat.
“Struktur penulisan harus jelas dan bisa dipahami oleh pembaca. Kadang kita menggunakan istilah yang kita sendiri kurang pahami,” katanya.
Pelatihan ini, ungkap Bin, diharapkan melahirkan karya jurnalistik yang berkualitas serta pewarta yang beretika.
“Semoga pelatihan ini melahirkan jurnalis yang beretika sehingga melahirkan karya jurnalis yang memenuhi fungsi jurnalistik yang berisi nilai pendidikan, sumber informasi, dan sebagai kontrol sosial,” ungkapnya.
(Agil/01)