PAD Kota Bima Capai 99 Persen, DPRD Beri Apresiasi dan Masukan

Kota Bima, Halo Bima  — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima tahun 2024 berhasil mencapai realisasi sebesar Rp131,33 miliar, atau sekitar 99,46 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp132,05 miliar.

Paripurna ke 8 DPRD Kota Bima, agenda penyampaia LKPJ Pemkot Bima 2024

Capaian ini mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2024 yang digelar Selasa (18/3).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima, H. Muhtar, yang mewakili Walikota Bima dalam menyampaikan laporan kinerja pemerintah daerah selama tahun 2024.

Dalam tanggapannya, Syamsurih menyampaikan bahwa keberhasilan Pemerintah Kota Bima dalam merealisasikan PAD hingga hampir 100 persen patut mendapat apresiasi. “Kami mengapresiasi kinerja pemerintah dalam mengelola sumber-sumber pendapatan daerah, namun capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan potensi yang ada,” ujar Syamsurih di hadapan peserta rapat.

Meski demikian, DPRD juga memberikan sejumlah catatan penting, khususnya terkait optimalisasi potensi PAD yang dinilai masih bisa ditingkatkan lagi. DPRD mendorong agar Pemkot Bima lebih gencar menggali potensi pendapatan dari sektor-sektor baru yang belum tergarap secara maksimal, seperti retribusi parkir, pengelolaan aset daerah, dan pengembangan sektor pariwisata.

“Peningkatan PAD bukan hanya soal target yang tercapai, tetapi bagaimana pengelolaannya dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berdampak langsung pada pelayanan kepada masyarakat,” tegas Syamsurih.

Selain membahas realisasi PAD, DPRD juga menyoroti beberapa indikator pembangunan lainnya. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi Kota Bima tahun 2024 yang hanya mencapai 4,04 persen, lebih rendah dari target 5,19 persen. DPRD mendesak agar Pemkot meningkatkan upaya mendorong sektor investasi dan pemberdayaan UMKM untuk memperkuat perekonomian daerah.

Baca Juga :  Gubernur NTB Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tinjau Pasar Ama Hami Jelang Idul Fitri

Dalam rapat tersebut, DPRD juga menekankan pentingnya perhatian terhadap penurunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang hanya terealisasi 60,25 persen dari target 61,83 persen. “Kami ingin pemerintah lebih serius dalam mengelola isu lingkungan, karena ini berkaitan langsung dengan kualitas hidup masyarakat,” tambah Syamsurih.

Di akhir rapat, DPRD menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Kota Bima. “Semua masukan yang kami sampaikan hari ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan,” pungkas Syamsurih.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *