Kondisi Ekonomi Membaik, 10 Penerima PKH di Kelurahan Rite Undur Diri Secara Mandiri

Kota Bima, Halo Bima — Sebanyak 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Rite menyatakan mengundurkan diri secara sukarela dari kepesertaan PKH. Kegiatan penandatanganan surat pernyataan pengunduran diri tersebut berlangsung di Kantor Lurah Rite, Senin (10/11).

Proses penandatanganan disaksikan langsung oleh Pendamping Sosial PKH Kelurahan Rite, Irmansyah, bersama Lurah Rite, H. Joharmin.

Baca Juga :  Baznas Kota Bima Bangun 20 Rumah Layak Huni, Wali Kota: Teruslah Bekerja untuk Masyarakat

Salah satu KPM yang mengundurkan diri, Misnah, menyampaikan alasan keputusannya keluar dari program tersebut.

“Saya keluar dari PKH atas kesadaran sendiri. Kebetulan saya sudah lama menerima bantuan ini. Saya berharap dengan keluarnya kami, yang lain bisa ikut tersadarkan, dan yang belum masuk PKH memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.

Lurah Rite, H. Joharmin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para KPM yang telah berani mengambil keputusan untuk mandiri.

“Ini merupakan bentuk keberhasilan pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping PKH. Dari keluarga prasejahtera kini menjadi keluarga sejahtera. Kami sangat mengapresiasi keberanian mereka memutus rantai kemiskinan,” katanya.

Pendamping Sosial PKH, Irmansyah, menambahkan bahwa pengunduran diri secara sukarela ini dikenal dengan istilah Graduasi Mandiri, yakni ketika keluarga penerima manfaat sudah dinilai mampu secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.

Baca Juga :  Gubernur NTB dan Wali Kota Bima Bahas Dukungan Pembangunan Infrastruktur Strategis Kota Bima

Graduasi Mandiri menjadi salah satu indikator keberhasilan program PKH, karena menunjukkan bahwa tujuan utama program — yakni meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan keluarga miskin — mulai terwujud di tingkat masyarakat.

Bagikan:
Scroll to Top