Bima – Puluhan warga Kecamatan Madapangga melakukan aksi blokade jalan di pertigaan Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB, pada hari Selasa, 22 Januari 2024.
Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga, atas tak kunjung diperbaikinya salah satu jembatan di Kecamatan Madapangga yang putus dihantam banjir bandang beberapa tahun lalu.
Menurut Mustakim, Korlap Aksi, selama jembatan itu putus, warga Kecamatan Madapangga hanya memanfaatkan jembatan darurat yang dibangun TNI dan jalan alternatif lain melintasi lahan warga.
Namun jalan jembatan alternatif tersebut sangat licin dan tercatat 2 orang meninggal dunia akibat licin tersebut. Sementara jalan alternatif lain yang selama ini digunakan warga kini sudah ditutup pemilik lahan.
Ada dua tuntutan yang disampaikan Pian sebagai jenderal lapangan aksi. Pertama, meminta kepastian pemerintah daerah dan DPRD Kab Bima, tentang kapan jembatan itu diperbaiki. Kedua, meminta Bupati Bima untuk memindahkan Camat Madapangga yang menjabat saat ini.
“Kami berharap kepada pemerintah memberikan kepastian kapan dimulainya perbaikan jembatan, apabila dalam waktu dekat tidak kunjung ada kepastian maka kami akan melakukan konsolidasi besar besaran dan aksi berjilid jilid,” tegas Pian
Sebagai bentuk desakan agar Camat Madapangga dicopot dari jabatannya, massa aksi kemudian merangsek ke Kantor Camat Madapangga dan menyegel kantor tersebut. (ihsan)