Halobima – Jakarta. Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) yang di ketuai oleh dr. H . Sanusi, S.PoG, mendatangi Badan Keahlian DPR RI guna menyerahkan hasil kajian akademik atas rencana Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Kamis (11/06/2021).
Di hadapan Inosentius Samsu, Kepala Badan Keahlian DPR RI, dr. Sanusi dan tim yang terdiri dari Prof. Dr. Burhan Magenda, Dr Yudiar, Amir Jawas, Arif Hidayat, Erwin S, Syarifuddin Umar, Taufiqurrahmanndan Alfian Gaffar, memaparkan bahwa Sumbawa sudah sangat siap menjadi propinsi sendiri.
“Dari 500 point yang disyaratkan, Pulau Sumbawa mencapai point tertinggi dengan nilai point 479,7. Ini berarti dalam kategori kelulusan sumbawa sangat mampu melaksanakan pembangunan daerah dan menjadi provinsi tersendiri”, ungkap Sanusi.
Menurut Sanusi, potensi pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Sumbawa untuk menjadi menjadi daerah yang maju, sangat memungkinkan, karena dari segi pertanian, perikanan dan kelautan, pertambangan, dan pariwisata bisa lebih masksimal lagi melalui dorongan kebijakan yang lebih pro terhadap Pulau Sumbawa.
“Saya yakin PPS nanti akan mampu menempati 10 besar dan indeks pembangunan SDM nya akan maju”, lanjut Sanusi.
Menanggapi semangat dan setelah mendengar pemaparan singkat tentang beberapa kajian akademik oleh para akademisi Pulau Sumbawa di Jakarta, Inosentius Samsu menyatakan mendukung penuh rencana pembentukan PPS ini.
Baca Juga : Menjawab Aspirasi, Syamsurih Datangi Gedung DPR RI | UU Cipta Kerja
“Kami akan menindaklanjuti ini dan akan melakukan kajian atas naskah akademik ini karena kami akan lakukan pembicaraan dengan Komisi II DPR RI”, tanggap Inosentius.