Halo Bima, Kota Bima — Tim dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial Kota Bima melaksanakan sosialisasi sekaligus pengisian Lumbung Sosial di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Melayu dan Kelurahan Paruga, Kamis, 28 November. Kedua wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB).
Kampung Siaga Bencana merupakan program penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang mengutamakan peran aktif warga dalam pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana. Program ini bertujuan membangun masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi risiko bencana, dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula pengisian berbagai kebutuhan logistik bencana untuk kedua kelurahan. Bantuan yang dimasukkan ke Lumbung Sosial meliputi makanan siap saji, obat-obatan, perlengkapan sandang dan pangan, peralatan dapur, serta sejumlah kebutuhan penting lainnya untuk menghadapi potensi kedaruratan.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bima, Rusdhan, menyampaikan bahwa keberadaan Lumbung Sosial merupakan bagian penting dari upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.
“Dengan tersedianya logistik yang memadai, respon terhadap situasi bencana dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengantisipasi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah kita,” ujarnya.
Dengan pengisian Lumbung Sosial ini, Pemerintah Kota Bima berharap pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak dapat berlangsung lebih efektif, baik di dua kelurahan tersebut maupun wilayah sekitarnya.
