
Kota Bima, Halo Bima — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima bersama dengan Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya (PPSBK) Madani Lombok Timur, melaksanakan asesmen terhadap Calon Penerima Manfaat (CPM) program keterampilan angkatan ke I tahun 2025.
Asesmen dilakukan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Muhammad Wildan bersama pekerja sosial dan Kepala PPSBK Madani yang didampingi dan Kasi Penyantunan dan Penyaluran.
Kepala Dinsos Kota Bima Yuliana menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan, serta memiliki komitmen dalam mengikuti program keterampilan yang akan dilaksanakan.
“Hari ini kami lakukan asesmen CPM berlangsung di Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda dan Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat,” ujarnya Rabu 26 Februari 2025.
Yuliana menjelaskan, selama proses seleksi dilakukan secara objektif dengan mempertimbangkan faktor CPM yaitu sangat miskin, miskin, dan tidak mampu yang berasal dari DTKS, P3KE, RESGSOSEK dan atau Pemerlu Pelayanan Sosial (PPKS) yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan, gelandangan dan pengemis, pemulung serta keluarga rawan sosial.
“Program keterampilan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan keterampilan,” katanya.
Ia berharap, melalui program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para penerima manfaat, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi.
Sementara itu Kepala PPSBK Madani Akhiruddin menambahkan, bahwa pelatihan yang akan diberikan mencakup berbagai bidang keterampilan, seperti menjahit, tata boga, perbengkelan, serta keterampilan perlasan yang sesuai dengan peminatan dan kebutuhan pasar.
Para calon penerima manfaat keterampilan ini diseleksi yang berusia produktif antara 25 sampai dengan 45 tahun, sudah menikah dibuktikan dengan buku nikah dan bersedia tidak membawa anak atau pengikut. Semisalnya istrinya bersedia ikut, kita sediakan tempat dan malah tambah bagus kalau mau ikut pelatihan ada tata boga dan menjahit.
“Kegiatan pelatihan keterampilan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan. Angkatan pertama mulai bulan April sampai dengan bulan Juni, angkatan kedua dari bulan Juli sampai dengan bulan September dan angkatan ketiga dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2025,” tambahnya.