Kabupaten Bima, Halo Bima – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Irfan, menolak pengadaan mobil dinas baru senilai Rp1,4 miliar yang telah dianggarkan pemerintah.
Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Pemkab Bima, Kasmir, yang meneruskan pernyataan dari Ady Irfan.
Menurut Kasmir, Bupati dan Wakil Bupati berpendapat bahwa mobil dinas yang mereka gunakan saat ini yang merupakan peninggalan Bupati dan Wakil Bupati IDP – Dahlan masih layak sehingga tidak perlu ada pengadaan kendaraan baru.
Mereka menilai bahwa anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk kepentingan rakyat.
“Mereka beranggapan mobil dinas yang lama masih layak digunakan. Jadi, daripada membeli yang baru, anggaran Rp1,4 miliar itu lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Kasmir, Kamis (06/03/2025).
Keputusan ini mendapat perhatian publik dan dinilai sebagai langkah yang menunjukkan kepedulian terhadap efisiensi anggaran serta kesejahteraan masyarakat.
Banyak pihak berharap kebijakan serupa dapat diterapkan dalam penggunaan anggaran lainnya demi kepentingan rakyat.
